Blog
Atasi Rasa Malu Bertanya Di Kelas
- July 18, 2022
- Posted by: Devina
- Category: Dunia pendidikan Tips
Pasti gurumu sering bertanya“Adakah yang mau ditanyakan?Ada yang mau bertanya? Saya tunjuk siswa untuk bertanya ya?”setelah menjelaskan materi.Nah, saat itu juga pasti kamu merasa seperti terserang jantung mendadak, bukan? Kelas menjadi diam karena tidak ada yang mengajukan diri untuk bertanya. Kamu pun juga bingung untuk bertanya apa. Jantungmu berdetak kencang karena takut ditunjuk. Kadang bahkan ada murid yang pura-pura hilang sinyal saat namanya dipanggil. Atau justru kamu tipe yang langsung keluar zoom?
Kondisi ini pasti gak enak banget! Apalagi jika kamu sedang diajarkan guru paling killer dan moody, terus di pelajaran yang engga kamu suka banget! Double kill banget rasanya! Nah, biasanya keadaan ini berakhir dengan si guru yang ‘ngambek’ pada kelasmu. Lalu, apa yang harus kamu lakukan ketika kamu juga takut serta malu untuk mengaktifkan mikrofon?
Padahal jika siswa aktif bertanya, kelas akan menjadi dinamis dan lebih hidup. Sebaliknya, jika siswa hanya duduk diam mendengarkan, kelas akan menjadi membosankan dan tidak bersemangat. Hal ini juga menyebabkan Guru kesulitan mengetahui tingkat pemahaman siswa akan materi yang disampaikan.
Baca juga : Tips Mengatasi Rasa Gugup Saat Presentasi
Takut dan malu bertanya itu salah. Tenang saja,kamu bisa dengan menerapkan ini.
1.Pelajari materi sebelumnya
Biasanya ketika pertanyaan tersebut diajukan guru, banyak murid beralaskan, “Mau nanya apa? Gue aja engga ngerti apa-apa soal materinya.” Mungkin kamu juga salah satunya. Padahal, justru karena ketidakmengertian tersebut, kamu justru harus memberanikan diri untuk bertanya supaya guru bisa menjelaskan lagi dan kamu pun bisa paham.
Nah selain itu, dengan kamu mempelajari materi yang sekiranya akan dibahas pada pertemuan selanjutnya, kamu bisa menyiapkan atau menandai materi-materi yang tak kamu mengerti.Biasanya ketika pertanyaan tersebut diajukan guru, banyak murid beralaskan, “Mau nanya apa? Gue aja engga ngerti apa-apa soal materinya.” Mungkin kamu juga salah satunya.
Padahal, justru karena ketidakmengertian tersebut, kamu justru harus memberanikan diri untuk bertanya supaya guru bisa menjelaskan lagi dan kamu pun bisa paham.Nah, saat guru tersebut bertanya, kamu bisa menanyakan materi yang tak dimengerti tersebut. Buatlah dirimu seaktif mungkin, karena hal itu bisa menjadi nilai plus di mata guru, loh!
2.Catat Pertanyaanmu dan Jawaban yang Akan Diberikan
Hal yang harus dipersiapkan sebelum bertanya adalah mencatat pertanyaanmu. Semalam kamu sudah membaca materi dan menemukan kebingungan terkait materinya, kamu juga sudah mengingat-ingat pertanyaannya untuk ditanyakan, tetapi justru berakhir lupa saat kelas dimulai. Kondisi demikian bisa saja terjadi. Oleh karena itu, catat materi yang tak dimengerti atau pertanyaanmu tersebut di buku ya! Pastikan juga untuk mencatat jawaban yang diberikan guru juga!
3.Berpikir kritis
Sebenarnya ini harus dilatih sejak kecil sih. Untuk latihan pemula, Mulai aja dulu dengan membaca-baca materi sebelum sekolah. Usahakan jangan baca materi h-1 tapi baca juga seminggu sebelumnya. Baca baca lagi buku referensi tentang mapel itu. Sebenarnya ini bekerja banget kalau ada mapel yang disukai.
4. Percaya diri
Diawal proses pasti banyak yang ngira kita caper. Gapapa. Banyak orang indonesia (khususnya murid) yang masih punya crab mentality. Menurut saya demi nilai tambah dan keaktifan di kelas kita harus egois pada diri sendiri dan org lain. Kalau ada yang menyalahkan kamu karena nilai kamu lebih tinggi terus keaktifan kamu diungkit-ungkit, SELAMAT! Mereka sudah secara halus mengakui kamu hebat, mereka iri ingin seperti kamu tapi tidak bisa. Jangan terlalu termakan omongan orang yang bilang kamu sombong karena bertanya dikelas.
Nah,mulai sekarang jangan malu lagi untuk bertanya dikelas.Tanyakan materi yang tidak kamu pahami kegurumu,jangan sampai rasa malu merugikan kamu.