Blog
Beasiswa Kuliah Luar Negeri Tanpa Toefl
- February 17, 2022
- Posted by: Andrean
- Category: Beasiswa
Beasiswa kuliah luar negeri tanpa Toefl saat ini banyak diincar oleh siswa dan mahasiswa yang ingin melanjutkan pendidikan. Bukan tanpa alasan, terkadang Toefl menjadi salah satu batu sandung bagi sebagian besar orang.
Toefl sendiri adalah sebuah tes uji bahasa inggris yang banyak digunakan untuk berbagai keperluan. Mulai dari pendidikan hingga untuk bekerja. Tujuannya adalah untuk mengetahui tingkat kemampuan Anda dalam berbahasa inggris.
Jenis tes yang diberikan ada beberapa macam, di antaranya adalah menulis, membaca, dan mendengarkan. Biasanya, universitas-universitas di luar negeri yang menjadikan bahasa inggris sebagai bahasa utama akan mempersyaratkan Toefl.
Tapi Anda tidak perlu khawatir, sebab masih banyak Beasiswa kuliah luar negeri tanpa Toefl untuk siswa dan mahasiswa di Indonesia. Hal ini menjadi angin segar bagi Anda yang sudah berniat kuliah di luar negeri.
Meski demikian, Anda harus tetap mempersiapkan persyaratan lainnya dengan matang. Beberapa persiapan kuliah di luar negeri yang paling penting adalah CV menarik, berkas pendukung, hingga bahasa negara tersebut.
Anda juga tentunya harus mempersiapkan pengetahuan mengenai budaya dan kebiasaan masyarakat setempat. Hal ini bertujuan untuk mengurangi risiko culture shock.
Pada artikel kali ini, kami akan memberikan rekomendasi Beasiswa kuliah luar negeri tanpa Toefl yang bisa Anda manfaatkan. Simak penjelasannya berikut ini untuk mengetahui informasi selengkapnya.
Beasiswa Government of Brunei Darussalam Scholarship
Brunei Darussalam Government Scholarship to Foreign merupakan beasiswa yang ditawarkan oleh pemerintahan Brunei untuk mahasiswa internasional. Jenjang pendidikan yang bisa Anda tempuh menggunakan beasiswa ini sangat beragam.
Mulai dari jenjang diploma, S1, dan S2 di 5 kampus terbaik di Brunei. Menariknya lagi, Beasiswa kuliah luar negeri tanpa Toefl ini akan membiayai secara full kebutuhan pendidikan Anda termasuk uang saku bulanan.
Berikut ini adalah rincian yang akan Anda peroleh saat mendapatkan beasiswa kuliah di Brunei:
- Biaya perkuliahan semuanya dibebaskan, termasuk biaya pendaftaran, ujian, masa orientasi, dan kebutuhan lainnya.
- Anda juga akan memperoleh tiket pesawat kelas ekonomi Indonesia – Brunei Darussalam untuk awal masa perkuliahan hingga akhir masa perkuliahan.
- Memperoleh tunjangan uang saku sebesar BND$500 atau setara dengan 5,2 juta per bulan.
- Anda juga akan memperoleh tunjangan uang makan sebesar BND$150 atau setara 1,5 juta per bulan.
- Memberikan tunjang buku sebesar BND$600 atau sekitar 6,2 juta rupiah per tahunnya.
- Anda juga akan memperoleh asrama sebagai tempat tinggal secara gratis.
- Anda akan menerima tunjangan bagasi jika sudah menyelesaikan pendidikan. Besarnya untuk negara di wilayah ASEAN adalah BND$250 atau sekitar 2,6 juta rupiah.
- Sebagai tambahan, Anda akan memperoleh asuransi komprehensif selama masa beasiswa berlaku.
Untuk persyaratan memperoleh beasiswa ini, Anda bisa melihatnya di web resmi Brunei Darussalam Government Scholarship. Di sana ada persyaratan yang harus Anda siapkan.
Beasiswa kuliah luar negeri tanpa Toefl Turkiye Burslari Scholarship
Turkiye Burslari Scholarship dapat menjadi pilihan utama bagi Anda yang ingin berkuliah di luar negeri tapi tidak memiliki sertifikat bahasa Toefl atau IELTS. Beasiswa ini juga tersedia untuk berbagai jenjang pendidikan.
Mulai dari S1, S2, hingga S3. Jadi bagi Anda yang baru lulus SMA atau mungkin ingin melanjutkan ke jenjang berikutnya, wajib mencoba Beasiswa kuliah luar negeri tanpa Toefl ini.
Anda akan memperoleh akomodasi penuh melalui program beasiswa ini. Syarat beasiswa Turkiye Burslari cukup mudah, yaitu Anda bukan warga negara Turkiye dan belum pernah mendaftar menjadi mahasiswa di universitas negara tersebut.
Usia untuk pelamar S1 tidak boleh lebih dari 21 tahun, S2 30 tahun, dan S3 35 tahun. Selain itu, minimal nilai yang harus dimiliki secara umum adalah 70 untuk S1, 75 untuk S2 dan S3, serta 90 untuk jurusan kedokteran, dokter gigi, dan farmasi.
Beasiswa kuliah luar negeri tanpa Toefl Turkiye Burslari akan memberikan:
- Gratis semua biaya pendidikan hingga lulus studi.
- Mendapatkan tunjangan bulanan sebesar 1000 TL (1 juta rupiah) untuk S1, 1400 TL (1,5 juta rupiah) untuk S2, dan 1800 TL (1,9 juta rupiah) untuk S3.
- Tempat tinggal gratis.
- Asuransi kesehatan untuk penerima beasiswa ini.
- Biasa perjalanan Turkiye-Indonesia pada awal dan akhir studi.
- Gratis memperoleh kursus bahasa Turkiye selama satu tahun.
Anda juga dapat memperoleh berbagai kelebihan lainnya dari program beasiswa ini.
Beasiswa Kuliah Internasional Russian Government Scholarship
Beasiswa kuliah luar negeri tanpa Toefl berikutnya adalah Russian Government Scholarship. Beasiswa satu ini menjadi salah satu impian siswa dan mahasiswa di Indonesia.
Beasiswa ini ditujukan bagi Anda yang hendak melanjutkan pendidikan S1, S2, dan S3. Persyaratannya yang cukup mudah membuat banyak peminatnya sangat banyak dari berbagai jenjang pendidikan.
Program studi yang disediakan juga sangat beragam, sehingga Anda bisa memilih sesuai minat. Misalnya saja jurusan teknik, science, humanities, international studies, busines and managemen, dan lain sebagainya.
Sayangnya, cangkupan Beasiswa kuliah luar negeri tanpa Toefl Rusia ini hanya untuk biaya pendidikan saja. Jadi untuk biaya hidup dan akomodasi, Anda harus membayarnya sendiri.
Tapi Anda tidak perlu khawatir, sebab masih banyak beasiswa lain yang ditawarkan setelah Anda masuk kuliah. Tentunya beasiswa tersebut bisa digunakan untuk membiayai kebutuhan selama menempuh pendidikan.
Kelebihan berkuliah di Rusia sangan banyak, Anda bisa mengenal sejarah dari negara ini dan juga budayanya. Belum lagi tempat-tempat eksotis dan indah yang ditawarkan menjadi kelebihan tersendiri.
Negara ini sangat cocok bagi Anda yang suka berpetualang ke tempat-tempat bersejarah. Tidak heran setiap tahunnya peminat pelajar Indonesia untuk menempuh pendidikan di Rusia semakin meningkat.
Jika Anda beranggapan beasiswa kuliah di luar negeri membutuhkan Toefl atau sertifikat bahasa inggris lainnya, maka Anda salah. Sebab, ada beberapa yang tidak menggunakannya untuk mahasiswa Indonesia.