Beasiswa Kuliah Luar Negeri

Beasiswa kuliah luar negeri banyak dicari oleh pelajar yang ingin melanjutkan kuliah baik di jenjang S1, S2 maupun S3. Hal ini dikarenakan ada beberapa alasan positif yang mendorongnya seperti mendapatkan pengalaman hidup berharga.

Selain itu, bisa memiliki kesempatan untuk mengenal beragam budaya dari masyarakat di negara lain. Dengan demikian, dapat memperkaya pengetahuan dan wawasan Anda.

Ada banyak lembaga yang menawarkan beasiswa kuliah luar negeri. Anda harus mencari informasi karena masing-masing lembaga memberikan persyaratan yang berbeda-beda.

Anda juga bisa bertanya kepada teman atau saudara yang sudah pernah mendapatkannya. Carilah tips dan triknya sehingga bisa memperbesar peluang Anda untuk bisa mendapatkan beasiswa.

Tips Mendapatkan Beasiswa Kuliah Luar Negeri
Ada banyak hal yang harus dipersiapkan ketika ingin kuliah di luar negeri. Beberapa tips berikut ini dapat membantu Anda untuk mendapatkan beasiswa S1, S2 atau S3.

• Pilih Negara yang Pelamarnya Sedikit
  Trik untuk memperoleh beasiswa kuliah luar negeri adalah memilih negara yang jumlah pelamarnya sedikit. Hal ini karena jika melamar di negara dengan peminat banyak maka peluang mendapatkannya kecil. Contohnya, jika peminat beasiswa di Jepang 500 orang maka kesempatan mendapatkannya 1:500. Oleh karena itu, buatlah list negara-negara dengan peminat sedikit.
• Belajar Bahasa Asing
  Syarat utama jika ingin mendapatkan beasiswa kuliah luar negeri adalah menguasai bahasa asing. Minimal mahir berbicara bahasa Inggris karena beberapa mensyaratkan Anda melampirkan skor TOEFL.
• Aktif Mengikuti Organisasi
  Anda harus memiliki keunggulan yang tidak dimiliki pelamar lainnya. Salah satunya adalah memiliki pengalaman organisasi. Misalnya mengikuti kegiatan OSIS, pramuka dan lain-lain. Selain itu, bisa mengikuti ekstrakurikuler seperti karya ilmiah dan jurnalistik. Keaktifan Anda dalam mengikuti berbagai kegiatan tersebut bisa menjadi bahan pertimbangan dalam seleksi beasiswa kuliah luar negeri.
• Membuat CV yang Menarik
  CV menggambarkan latar belakang pendidikan, prestasi dan pengalaman Anda. Oleh karena itu, buatlah CV yang kreatif sehingga menarik untuk dibaca. CV juga harus bersifat informatif.Pastikan CV sesuai dengan format dari instansi penyedia beasiswa kuliah luar negeri. Oleh karena itu, sebelum membuatnya Anda mencari tahu informasi tentang format CV. Hal ini dikarenakan setiap instansi memberikan syarat yang berbeda-beda. Semakin banyak portofolio yang Anda cantumkan maka akan memberikan nilai plus. Ditambah lagi jika Anda mampu membuat desain menarik.

Lembaga yang Menawarkan Beasiswa Gratis
Setiap tahunnya lembaga pemerintah Indonesia memberikan banyak penawaran program beasiswa. Adapun targetnya adalah warga negara dengan latar belakang dosen, mahasiswa, tenaga kependidikan, masyarakat umum hingga pegawai pemerintahan.

Ada 3 lembaga pemerintah yang memberikan beasiswa kuliah luar negeri gratis. Lembaga tersebut antara lain LPDP, DIKTI dan Kemendikbud. Anda bisa memilih salah satu dan mempelajari syarat-syaratnya.

LPDP menawarkan program beasiswa untuk para pelajar berprestasi di bidang akademik dan mempunyai berbagai macam keterampilan. Namun, khusus beasiswa kuliah luar negeri dari LPDP hanya terbuka untuk program S2 dan S3.

Anda akan mendapatkan pembiayaan secara penuh, meliputi biaya hidup, pendidikan, visa, perjalanan dan lain-lain. Ada juga bantuan bagi mahasiswa yang mengalami kendala biaya untuk menyelesaikan tesis atau disertasi.

Kemendikbud memberikan penawaran untuk jenjang S1 hingga S3 bagi semua masyarakat Indonesia. Fasilitas yang akan Anda dapatkan antara lain biaya hidup, visa, pendidikan, buku, asuransi, penelitian, transportasi dan lain-lain.

Beasiswa berikutnya berasal dari DIKTI. Program tersebut tersedia untuk jenjang S1, S2 hingga S3. Adapun targetnya adalah mahasiswa, tenaga kependidikan dan dosen.

Pembiayaan yang ditanggung antara lain biaya untuk hidup, perjalanan dan pendidikan. Salah satu syaratnya adalah harus memilih universitas ternama dan berstandar inter

Beasiswa yang Tidak Membutuhkan Syarat TOEFL
Ada beberapa beasiswa tanpa syarat TOEFL yang sudah buka. Beberapa di antaranya adalah Brunei Darussalam Goverment Scholarship (BDGS), DAAD Scholarship dan Turkiye Burslari Scholarship.

Selain itu, ada Russian Goverment Scholarship, Global Korea Scholarship (GKS), dan Chinese Goverment Scholarship. Anda dapat memilih sesuai dengan keinginan.

BDGS diberikan kepada calon mahasiswa internasional yang akan melanjutkan program sarjana dan magister. Fasilitasnya antara lain biaya kuliah, akomodasi, perawatan medis, keperluan pribadi dan makan.

Pendaftaran sudah dibuka sampai tanggal 15 Februari 2022 pukul 16.00 waktu Brunei. Beasiswa kuliah di luar negeri tanpa TOEFL berikutnya adalah DAAD Scholarship dari pemerintah Jerman.

Syarat utamanya adalah mengikuti tes bahasa Jerman DHS 2 atau bisa juga tes DAF 4 hingga level A2. Pendaftarannya baru akan dibuka pada bulan Agustus hingga Januari.

Turkiye Burslari Scholarship dibuka untuk studi program S1, S2 dan S3. Saat ini sudah dibuka pendaftarannya hingga tanggal 20 Februari 2022.

Russian Goverment Sholarship dibuka setiap bulan September sampai November. Program tersebut diberikan kepada calon mahasiswa S1, S2 dan spesialis. Setiap tahunnya tersedia 15.000 hibah yang mencakup biaya kuliah gratis.

GKS merupakan program beasiswa kuliah luar negeri Korea yang diperuntukkan bagi calon mahasiswa internasional program sarjana dan pascasarjana. Program S1 dibuka dari bulan September hingga Oktober, untuk S2 pada Februari.

Anda sebagai mahasiswa akan memperoleh kursus bahasa Korea selama 1 tahun. Tunjangan yang diberikan antara lain uang sekolah, biaya hidup, kursus bahasa, bantuan penelitian, tiket pesawat dan asuransi kesehatan.

Pelamar Chinese Goverment Scholarship adalah calon mahasiswa program S2 dan S3. Dokumen dilampirkan dalam bahasa Inggris atau Mandarin. Jika mempunyai sertifikat HSK dan kemampuan bahasa Mandarin maka wajib dilampirkan.

Anda pelajari berbagai tips dan persyaratan dari lembaga yang ingin dilamar. Persiapkan semua dokumen dengan lengkap sehingga Anda akan lolos seleksi beasiswa kuliah luar negeri.