Blog
Belajar Pemrograman Untuk Pemula
- July 17, 2022
- Posted by: Alya Syahrani
- Category: Media Pembelajaran Digital Technology Tips

Tentu banyak yang setuju, jika belajar pemrograman bukan hal yang mudah.
Pun demikian, bukan berarti bahasa pemrograman tak bisa dipelajari.
Ada beberapa jenis bahasa pemrograman untuk pemula yang cukup mudah untuk dipelajari oleh semua kalangan.
Belajar Tentang Bahasa Pemrograman
Bahasa pemrograman adalah sebuah instruksi standar yang digunakan untuk memberi perintah pada sistem komputer agar melakukan tugas komputasi.
Hal ini kerap diistilahkan sebagai bahasa pemrograman komputer atau bahasa komputer.
Karena itulah, ini menjadi topik yang cukup penting ketika mempelajari ilmu komputer.
Ada banyak jenis bahasa pemrograman yang mesti dipelajari, sebagai pemula tentu kamu akan merasa bingung untuk mulai dari mana.
Tetapi tak perlu khawatir, banyak juga bahasa pemrograman untuk pemula yang cukup mudah dipelajari.
Sehingga akan memudahkan kamu belajar bahasa pemrograman. Berikut beberapa jenis bahasa pemrograman paling mudah untuk dipelajari, di antaranya:
5 Bahasa Pemrograman Paling Mudah Untuk Dipelajari
1. Python
Salah satu alasan mengapa Python termasuk salah satu bahasa pemrograman untuk pemula yang paling mudah untuk dipelajari adalah karena bahasa ini hanya menggunakan sedikit sekali baris kode.
Sehingga, kamu bisa menyelesaikan tugas serumit apapun cukup dengan mengetikan sejumlah baris kode saja.
Ditambah lagi, Python merupakan bahasa scripting yang memungkinkan seorag programmer mampu menulis banyak kode dengan waktu yang relatif singkat.
Selain itu, Python juga tidak mengharuskan jenis sintaks tertentu untuk digunakan, jadi cukup aman dipalajari pemula.
2. JavaScript
Namun keduanya sangatlah berbeda. Javascript ini juga termasuk bahasa pemrograman untuk pemula yang lebih diminati. Karena memang cukup mudah untuk dipelajari.
Bahasa pemrograman ini cukup banyak digunakan, terutama untuk menghasilkan antarmuka yang semakin responsif di sebuah website.
Bisa dibilang, bahasa pemrograman ini termasuk salah satu teknologi inti dari world-wide-web (www) disamping HTML dan juga CSS.
Tadinya, bahasa pemrograman ini bertujuan mendukung fungsionalitas yang dinamis di halaman web baik di sisi klien maupun browser web. Namun, setelah mesin Javascript berevolusi, bahasa pemrograman ini pun dapat digunakan baik dari sisi server web dan database, hingga program non-web.
Misalnya saja seperti pengolahan kata dan software PDF. Juga di lingkungan runtime sehingga membuat JavaScript bisa digunakan untuk menulis baik melalui aplikasi seluler maupun desktop, termasuk juga widget desktop.
Sintaks Javascript termasuk bahasa pemrograman yang paling mudah untuk dipelajari dibanding bahasa pemrograman serupa.
Karena merupakan bahasa tafsiran, maka kamu bisa membuat perubahan kode kemudian langsung dijalankan lagi`
Hal ini untuk mengetahui efek perubahan yang terjadi, tanpa harus melakukan kompilasi ulang pada kode.
Setelah belajar bahasa pe
Siapapun bisa mempelajari sintaksnya dengan mudah, baik pemula sekalipun. Bisa dibilang Julia merupakan bahasa pemrograman open source, kamrena source-code tersedia gratis dan bisa digunakan melalui GitHub.
Salah satu alasan mengapa Julia masuk dalam daftar bahasa pemrograman untuk pemula karena mempunyai sintaks tingkat tinggi.
Sehingga setiap programmer, baik pemula yang baru belajar atau bahkan para expert akan sangat dimudahkan menghandle sintaks ini.
mrograman dasar untuk Javascript, kamu akan lebih memahami berbagai jenis kerangka kerja serta lingkungan runtime di dalamnya.
Misalnya saja Angular Js, Node Js, React Js dan sebagainya untuk beberapa tugas tertentu.
3. Julia
Bahasa pemrograman untuk pemula yang juga cukup mudah dipelajari selanjutnya adalah Julia.
Dikenal sebagai bahasa pemrograman yang dinamis, Julia bisa dijadikan sebagai salah satu alternatif pengganti Python terbaik.
Siapapun bisa mempelajari sintaksnya dengan mudah, baik pemula sekalipun. Bisa dibilang Julia merupakan bahasa pemrograman open source, kamrena source-code tersedia gratis dan bisa digunakan melalui GitHub.
Salah satu alasan mengapa Julia masuk dalam daftar bahasa pemrograman untuk pemula karena mempunyai sintaks tingkat tinggi.
Sehingga setiap programmer, baik pemula yang baru belajar atau bahkan para expert akan sangat dimudahkan menghandle sintaks ini.
4. Java
Mungkin kamu agak sedikit terkejut, tapi jujur saja jika Java merupakan salah satu jenis bahasa pemrograman yang paling mudah untuk dipelajari.
Selain itu Java juga cukup populer, bahkan dianggap sebagai bahasa standar yang berorientasi objek pada sebuah industri.
Dengan tagline “Tulis sekali, jalankan di mana saja,” hal ini membuat Java hampir menjadi bahasa pemrograman yang hampir universal. Karena mampu diaplikasikan hampir di berbagai jenis platform.
Ditambah lagi referensi mengenai Java sangatlah melimpah, sehingga mempelajarinya sangat lah mudah. Sehingga kesulitan apapun bisa diatasi dengan mudah.
Satu hal yang terpenting saat belajar bahasa pemrograman ini adalah keahlian Java yang dipelajari tak akan pernah sia-sia.
Pasalnya kebutuhan programmer Java di bursa kerja masih terbilang sangat tinggi.
5. PHP
Bahasa pemrograman untuk pemula paling mudah dan populer dalam pengembangan web adalah PHP.
Bahasa pemrograman ini termasuk bahasa scripting simpel dan elegan yang banyak digunakan.
Di samping itu juga bisa dimanfaatkan sebagai bahasa pemrograman untuk tujuan umum.
Bahasa pemrograman ini banyak digunakan dalam server database MySQL dan web Apache. Ini menjadi pilihan termudah untuk mereka yang ingin mempelajari web deveopment dari sisi server.
Tak salah memang, karena PHP merupakan bahasa yang open source.
Jadi kamu bisa belajar bahasa pemrogaman ini sendiri, karena di internet tersedia panduan gratis serta tutorial yang cukup banyak.
Ada juga beberapa tips belajar pemrograman
Setelah tau pengertian dasar dari apa itu pemrograman, sekarang saatnya kita bahas tips & trik serta cara belajar pemrograman dari dasar, untuk kamu yang baru memulai. Tak perlu khawatir, gampang kok~
1. Pilih bahasa pemrograman yang ingin dipelajari dan kuasai
Langkah pertama untuk belajar pemrograman secara otodidak adalah menentukan bahasa pemrograman yang akan kamu pelajari. Menentukan bahasa pemrograman penting kamu lakukan untuk menentukan fokus dalam belajar bahasa pemrograman. Mempelajari bahasa pemrograman secara acak hanya akan menghambat proses belajar bahasa pemrograman.
Tips dalam memilih bahasa pemrograman adalah didasarkan atas kemampuan yang ada pada diri kamu. Penting untuk mengetahui kemampuan dalam diri agar kamu dapat belajar bahasa pemrograman dengan mudah.
Jika kamu masih pemula dalam bidang ini, kamu dapat mempelajari HTML terlebih dahulu. Selanjutnya ketika kamu sudah pro mengenai HTML kamu bisa lanjut ke pembahasan selanjutnya. Intinya sebagai pemula kamu bisa belajar bahasa pemrograman yang paling mudah dipelajari terlebih dahulu.
Namun, yang perlu digaris bawahi adalah belajar pemrograman tidak cukup dengan menguasai satu bahasa pemrograman saja. Kamu perlu meningkatkan pula hal-hal di bawah ini:
- Meningkatkan cara mempelajari bahasa pemrograman dengan tingkat kesulitan yang lebih tinggi
- Buat notulensi kecil untuk mencatat poin penting dalam bahasa pemrograman yang sedang kamu pelajari
- Membaca ulang catatan sesering mungkin agar tidak mudah lupa
2. Gunakan bantuan modul atau bahan bacaan pemrograman dengan tutorial lengkap
Langkah kedua dalam cara belajar bahasa pemrograman adalah penggunaan modul atau buku sebagai alat pendukung dalam belajar. Modul dan buku dapat menjadi alat yang tepat untuk mempercepat proses belajar pemrograman.
Kamu perlu memilih modul dan buku yang tepat dengan tutorial cara belajar pemrograman yang lengkap. Jika kamu menggunakan lebih dari satu modul atau buku bacaan, pastikan untuk menata atau menyusun bahan bacaan tersebut secara runtut agar kamu tidak kesulitan dalam belajar.
Menggunakan bahan bacaan yang terpisah dan tercecer hanya akan membuat proses belajar pemrograman yang kamu lakukan semakin lama. Oleh karena itu pastikan kamu selalu melakukan inventarisasi bahan bacaan yang kamu gunakan selama belajar pemrograman.
3. Buat dan susun jadwal belajar pemrograman
Langkah ketiga dalam cara belajar pemrograman yaitu membuat jadwal belajar pemrograman. Kamu dapat membuat jadwal belajar harian ataupun mingguan. Membuat jadwal belajar debat mempercepat kamu dalam memahami pemrograman.
Kamu perlu memaksakan diri untuk menaati jadwal belajar pemrograman yang kamu buat. Jangan terbiasa untuk absen untuk tidak belajar meski hanya satu kali saja. Hal tersebut karena jika terus dibiarkan akan semakin meningkatkan rasa malas kamu dalam belajar.
Berbeda apabila belajar dilakukan dengan sungguh-sungguh dan tepat jadwal, maka kegiatan belajar lama-lama akan menjadi kebiasaan.
Dalam menyusun jadwal belajar pemrograman kamu bisa meluangkan waktu sekitar 1 hingga 2 jam dalam satu hari untuk belajar pemrograman. Tidak perlu melakukan rutinitas belajar pemrograman setiap hari apabila memang waktu itu yang kamu punya tidak sebanyak itu.
Kamu bisa membuat jadwal belajar yang tidak mengganggu aktivitas kamu sehari-hari. Untuk mengingatkan jadwal belajar pemrograman kamu bisa memasang note (catatan) di kalender ponsel kamu atau membuat kalender harian di buku yang kamu punya.
4. Lakukan praktek sebanyak-banyaknya
Langkah terakhir adalah melakukan praktek sebanyak mungkin. Praktek adalah salah satu kunci keberhasilan kamu dalam belajar pemrograman.
Jangan bosan untuk mengulangi praktek hingga berkali-kali. Semakin kamu hafal apa yang kamu kerjakan saat praktek, maka hal tersebut akan baik untuk pemahaman kamu. Apabila terjadi kebingungan saat praktek, kamu bisa menonton video tutorial di di YouTube.
Saat melakukan praktek kamu dapat mencoba membuat dan membaca bahasa pemrograman. Contoh konkrit praktek untuk mengetahui kemampuan kamu yaitu dengan membuat kode pemrograman dan membaca kode pemrograman yang dibuat orang lain.
Nah itu dia beberapa tips untuk kamu yang ingin belajar bahasa pemograman, Selamat mencoba!
Baca Juga: Perbedaan Multilingual Dan Polygot