Bingung Setelah Lulus Sekolah Lanjut Kuliah Atau Kerja?

Dengan banyaknya hal yang harus dipertimbangkan antara ingin lanjut kuliah atau kerja, maka tak heran jika banyak siswa dan siswi yang sudah lulus dari tingkat SMA/SMK/MA sederajat harus memendam cita-citanya untuk meneruskan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi. Karena dengan keterbatasan ekonomi ataupun masalah lainnya  yang membuat siswa dan siswi tersebut ragu untuk mengambil suatu keputusan untuk menentukan masa depan.

Merasa bingung itu wajar kok, mengingat ini berkaitan erat dengan keputusan penting dalam hidup. Belum lagi ada beberapa situasi dan kondisi yang membuat seseorang harus menyusun ulang prioritasnya. Saat itulah kamu harus bersikap dewasa supaya bisa memutuskan jalan mana yang hendak diambil selepas SMA.

Nah, teruntuk kalian  yang bingung setelah lulus sekolah mau lanjut kuliah atau kerja, kami akan mengulas beberapa hal, supaya kalian tidak bingung dalam mentukan pilihan.

Sebelum itu, saya akan menjelaskan perbandingan antara memilih kerja atau melanjutkan kuliah.

Perbandingan Kerja VS Kuliah Setelah Lulus Dari SMA/SMK/MA Sederajat

A. Kerja

• Memiliki Penghasilan Sendiri
• Sudah Mandiri Dalam Segi Materi
• Jenjang Karir Terbatas dan Tidak Sebaik Dari Lulusan S1

B.Kuliah

• Banyak Beban Yang Harus di Keluarkan
• Masih Bergantung Dengan Orang Tua
• Jenjang Karir Terbuka Lebar dan Lebih Jelas

Nah, itulah beberapa perbedaan dari Kuliah Vs Kerja, yang bisa kamu lihat dan mungkin bisa dipahami.

Supaya kamu tidak tambah bingung, berikut ada beberapa langkah sederhana yang dapat kamu coba lakukan agar bisa segera mengambil keputusan lanjut kuliah atau bekerja. Yuk, disimak!

1. Ketahui apa yang menjadi mimpimu

Sebelum memutuskan mau kuliah atau bekerja, cari tahu terlebih dulu minat, passion, atau cita-cita apa yang ingin kamu capai di masa depan. Karena dengan ini kamu bisa tahu pilihan mana yang sebaiknya kamu ambil.

Apakah profesi atau cita-cita yang kamu impikan itu memerlukan jenjang pendidikan tertentu, misalnya lulusan perguruan tinggi atau sarjana? Kalau memang begitu, kamu dianjurkan untuk melanjutkan studimu.

Sebaliknya, jika pekerjaan yang kamu dambakan tak terlalu membutuhkan gelar pendidikan yang tinggi, maka tak mengapa jika kamu berencana untuk menunda kuliah dulu, dan lebih memilih langsung bekerja.

2. Minta pendapat orang terdekat

Mintalah pendapat orang-orang di sekitarmu, seperti keluarga, sahabat, atau guru. Karena boleh jadi orang-orang terdekatmu ini mampu melihat potensi yang ada di dalam dirimu, sehingga mereka pun bisa ikut membantu dan memberikan sarannya kepadamu.

Kendati demikian, keputusan mutlak tetap berada di tanganmu, pendapat dari orang lain tak mesti kamu jadikan patokan. Anggap saja saran dari orang lain hanya sebagai pertimbangan buatmu, yang artinya tak wajib untuk dituruti.

Jangan lupa juga untuk mengutarakan hal apa yang kamu inginkan. Jika orang-orang di sekitarmu ini mendukung dengan penuh terhadap keputusanmu, maka tak ada salahnya untuk kamu memperjuangkan hal tersebut.

3. Kenali lingkungan yang hendak kamu masuki

Sebelum memilih, ada baiknya kamu kenali lebih dalam lagi seluk-beluk dunia perkuliahan dan dunia kerja, sebab hal ini dapat memudahkanmu dalam memantapkan pilihan. Yang pasti, alur dunia kuliah dan bekerja itu berbeda jauh satu sama lain.

Selain itu, dunia kuliah dan dunia kerja juga mempunyai tantangan dan keseruannya sendiri. Jadi, pilihlah berdasarkan mana yang sanggup kamu jalani, agar kamu jadi betah dan semangat dalam melakukannya.

4. Perhatikan keadaan ekonomi

Seperti yang kamu tahu, biaya kuliah itu tidaklah murah dan punya kecenderungan untuk mengalami kenaikan setiap tahunnya. Oleh sebab itu, jika kamu, orangtua, atau walimu tak punya cukup biaya untuk kuliahmu, alangkah bijaknya kamu menunda kuliah dulu. Jangan sampai aktivitas perkuliahanmu terhambat di tengah jalan gara-gara terkendala biaya.

Kalau kamu bersikeras ingin tetap berkuliah, maka solusi terbaik adalah kamu bekerja dulu sambil mengumpulkan dana buat kuliah. Atau, kamu juga bisa mencoba mengikuti beasiswa yang diselenggarakan oleh sejumlah lembaga.

Atau mungkin, kamu tertarik dengan ide bekerja sembari kuliah? Memang tak mudah, tapi opsi terakhir ini layak untuk kamu pertimbangkan.

Pastikan kamu telah siap secara finansial jika memutuskan ingin berkuliah, supaya kamu dapat fokus menjalani kuliah tanpa memusingkan soal biaya.

Memilih antara kuliah atau bekerja, semua itu tergantung pada kondisi dan kebutuhanmu sendiri. Apa pun keputusan yang kamu ambil, apabila diawali dengan niat baik serta kesungguhan dalam melakukannya maka percayalah kesuksesan bisa dicapai.

Untuk, kalian yang ingin lanjut kuliah tapi tidak memiliki cukup dana untuk meneruskan study. Tunggu dulu disini, kami juga akan memberikan solusi untuk kalian yang berminat untuk berkuliah tapi dana yang dimiliki tak cukup.

Solusi Untuk Kamu Yang Ingin Lanjut Kuliah Tapi Minim Dana

1. Bekerja sambil Kuliah

Jika kamu ingin kuliah tanpa ingin membebani orang tua, kamu bisa mengatasinya dengan kuliah sambil bekerja. Dan Jika memang masih bimbang untuk memulainya, disini ada beberapa tips hebat kuliah sambil bekerja :

• Pilih pekerjaan yang waktunya fleksibel, sehingga waktu kuliah sama bekerja Sobat tidak bertabrakan dan akhirnya menyusahkan diri sendiri. Carilah pekerjaan, seperti bekerja secara part time atau menjadi freelancer.
• Jika tidak sanggup mengikuti kelas perkuliahan jam reguler kamu bisa memilih kelas untuk karyawan, agar bisa lebih mudah mengatur waktu antara bekerja dan kuliah.
• Upayakan pilih jurusan sesuai dengan pekerjaan yang sedang ditekuni, sehingga bisa membantu dalam meningkatkan karir.
• Dan sisihkan setidaknya 40% dari gaji untuk dikumpulkan sebagai dana untuk kebutuhan kuliah baik untuk membayar uang semester ataupun kebutuhan lainnya.

2. Program Beasiswa

Dan solusi yang terakhir yakni, mengikuti program beasiswa. Dengan mengikuti program beasiswa, maka kamu akan terbantu untuk bisa lanjut kuliah dan bisa meraih cita-cita sobat.

Baik lembaga masyarakat dan pemerintah, ada banyak yang menyediakan program pemberian beasiswa untuk dana kuliah. Contohnya, beasiswa bidikmisi dan Djarum beasiswa plus atau mengunjungi beasiswa unggulan.kemdikbud.go.id. Yang diberikan khusus untuk kamu yang berprestasi. Rajin-rajinlah mencari informasi beasiswa dari berbagai sumber, uang beasiswa bisa membuat biaya kuliah kamu lebih ringan, bahkan ada beasiswa yang menanggung 100% biaya pendidikan S1 di Indonesia.

Baca Juga: Beasiswa Kuliah Luar Negerti Tanpa TOEFL