Setiap hari manusia pada hakikatnya melakukan pengamatan/observasi terhadap segala hal yang terjadi pada lingkungannya. Segala hal yang tertangkap pancaindra kita sangatlah baragam. Tanpa kita sadari, ribuan bahkan juataan stimulus masuk melalui pancaindra kita. Stimulus yang masuk tersebut diolah dalam otak kita untuk kemudian dimaknakan. Setelah dimaknakan, kita memberi respons yang sesuai.
Dalam profesi psikologi, psikolog akan berlaku layaknya detektif atau seorang ilmuwan yang berusaha untuk mengorek dan megali informasi secara mendalan mengenai masalah yang dihadapinya. Misalnya masalah pada anak. Tentunya ia akan membutuhkan data-data diagnostik, fakta mengenai masalah yang dihadapi anak, riwayat klinis dan beberapa te suntuk bisa mengetahui potensi kecerdesan/minat atau bakat, dan lain-lain.
Penulis :
Dra. Suliswo Kusdiyati, M.Si. dan Irfan Fahmi, M.PSi.